Polres Tanjabar Sita 2 Ton Ganja Senilai Rp 4 miliar

Dul Alim : Ini Sindikat Ganja Antar Provinsi

KUALATUNGKAL – Para bandar ganja tampaknya tak pernah jera untuk mengedarkan barang haram tersebut. Pasalnya, aparat Kepolisian Resort (polres) Tanjungjabung Barat, Senin (2/1/09) telah berhasil menangkap satu truck PS ganja seberat 2 ton yang akan dibawa ke Jakarta. Satu truck ganja senilai Rp 4 miliar itu ditangkap diperbatasan Jambi-Riau, tepatnya di Desa Gudang Arang, KM 176 Suban, saat aparat melakukan operasi rutin.


Kapolres Tanjungjabung Barat, AKBP Drs Dul Alim, MH menjelaskan, ganja tersebut ditemukan didalam mobil truck yang diatasnya disamarkan dengan tumpukan pisang, sehingga ganja itu tidak kelihatan. "Saat ditangkap, mobil tersebut sudah ditinggalkan pengemudinya dengan keadaan terkunci. Sedangkan pengemudinya lari begitu mengetahui ada razia," kata Dul Alim.

Menurut Dul Alim, ganja seberat dua ton yang sudah dipres atau siap jual itu akan dibawa ke Jakarta. Diduga ganja itu berasal dari Aceh. "Saya sudah kirim anggota ke Jakarta guna menyelidiki kepada siapa ganja tersebut akan dibawa," ungkap mantan Kapolres Tanjungjabung Timur ini.

Informasi yang dirangkum media ini, penangkapan ganja lebih kurang dua ton itu berawal ketika petugas sedang melakukan razia rutin sekitar pukul 14.00 WIB. Razia tersebut digelar secara rutin guna meningkatkan ketertiban dan keamanan masyarakat terutama bagi pengguna jalan raya. Satu persatu kendaraan roda empat maupun roda dua dirazia petugas.

Menariknya, saat mobil yang diduga membawa ganja tersebut akan melintas di jalan KM 176 Suban itu, tiba-tiba mobil itu berhenti begitu mengetahui ada razia. Lantaran takut barang yang dibawanya ketahuan, sopir langsung keluar dari mobil untuk melarikan diri. Sebelum pergi mereka langsung mengunci pintu mobilnya.

Usai melakukan razia, petugas menemukan mobil truck tersebut sudah ditinggalkan pengemudinya. Merasa curiga, lalu petugas Tanggungjabung Barat langsung melakukan pemeriksaan dan ternyata didalamnya sudah ada ganja.



Polres Terus Kembangkan Kasus

Polres Tanjabbarat terus mengembangkan kasus penangkapan 1,114 ton ganja kering asal Aceh. Guna mengungkap sindikat ganja antar provinsi ini, penyidikan kasus ini kini ditangani Dit Narkoba Polda Jambi. Sekadar informasi, ratusan paket ganja kering senilai Rp 5 miliar yang dibungkus dalam 34 karung besar ini diamankan petugas dari dalam mobil truk PS warna kuning nopol B 9079 DT.

Kapolres Tanjabbarat AKBP Dul Alim, menyebutkan, terungkapnya kasus ini karena selama ini ganja-ganja tersebut selalu lolos hingga ke Jakarta . ‘’Ini sudah menjadi TO kita. Sebab selama ini, sindikat pengedar ganja antar provinsi ini selalu lolos hingga ke pulau Jawa,” katanya.

Seperti yang sering dilihat, lanjut Kapolres, ada pengungkapan ganja di Bekasi, Jakarta dalam jumlah besar. “Kita selama ini cuma bisa ungkap kasus ganja dengan BB satu atau dua paket. Dan kali ini kita buktikan,’’ Kapolres menambahkan.

Dihadapan wartawan, Kapolres menyebutkan, dirinya sudah mengirimkan Kanit Buser Polres Tanjabbarat ke Jakarta untuk melacak pemilik ganja itu. ‘’Kita akan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mencari pemilik ganja itu. Penyelidikan kita mulai dari pemilik mobil truk PS yang mengangkut ganja,’’ timpal Kapolres.

Kedepannya, Kapolres melanjutkan, pihaknya akan lebih meningkatkan pengamanan di jalur lintas Timur, baik itu jalur darat maupun jalur laut. ‘’Karena selama ini, tampaknya Jambi merupakan perlintasan jalur narkoba. Kemungkinan terbesar para pelaku membawa ganja melalui jalur darat,’’ jelas Dul Alim.

Sementara Dir Narkoba Polda Jambi, Kombes Iskandar, MZA, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan bila melihat atau mengetahui penyalahgunaan narkoba. ‘’Segera laporkan. Jangan khawatir, identitas pelapor akan kita lindungi,’’ tegas Dir Narkoba (sumber Info Jambi)