Terkait Kasus
Al Amin Nasution
KUALATUNGKAL –Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tanjungjabung Barat, mendukung sikap DPP PPP yang menonaktifkan status Al Amin Nur Wahab Nasution,SE dari ketua DPW PPP Propinsi Jambi. Hal ini terkait kasus tertangkapnya Al Amin Nasution, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi yang diduga terlibat kasus suap pengalihan lahan hutan lindung di ibu kota Kabupaten Bintang, beberapa waktu lalu oleh KPK.
Hal ini di ungkapkan Sekretaris DPC PPP Tanjungjabung Barat, Sayyid Adi Aspandi, pihaknya bukan terlambat mengeluarkan sikap tegas terkait kasus Al Amin Nasution tersebut. Melainkan, pernyataan sikap semacam ini harus melalui keputusan rapat yang resmi, bukan keputusan satu orang pun dari partai.“Kita tidak terlambat, tapi harus rapat resmi dulu untuk mengeluarkan keputusan dalam bentuk pernyataan sikap kita,” ungkap Andi Aspandi, kepada sejumlah wartawan, kemarin (11/4).
Pernyataan sikap DPC PPP Tanjungjabung Barat ini, ditegaskan Adi Aspandi,berdasarkan hasil rapat pada tanggal 10 April 2008 di Sekretariat DPC PPP Tanjungjabung Barat. “ Hal ini berdasarkan keputusan DPC PPP Tanjab Barat” ungkapnya.
Diungkapkannya, dalam keputusan rapat ini ditelurkan beberapa point antara lain, pertama, meminta DPP PPP untuk bertindak tegas dalam mengambil keputusan terhadap Al Amin Nur Nasution dengan cara memberhentikan dia dari ketua DPW PPP Provinsi Jambi dan mencabut keanggotaaanya di PPP tanpa menunggu kekutan hukum atas masalah yang sedang dijalaninya.
Kedua, DPC PPP Tanjab Barat mengungkapkan terima kasih kepada DPPP PPP yang telah menon aktifkan Al Amin Nur Nasution dari Ketua DPW PPP Provinsi Jambi yang dianggap telah mencoreng nama partai yang selama ini susah payah dibesarkan oleh kader-kader partai terdahulu. “ Jadi karena itu, kita sepakat mendukung sikap DPP untuk menon aktifkan Amin, dan memberhentikan serta mencabut keanggotaannya dari PPP” ungkapnya.
Dikemukakannya, mengapa DPC PPP Tanjab Barat mengeluarkan sikap ini? Hal ini dikeranakan, saat ini partai PPP sendiri harus mengikuti tahapan pemilu 2009 yang saat ini sudah berjalan, apalagi karena ulah Ketua DPW PPP Provinsi Jambi akan berakibat kepada partai dalam mengikuti tahapan Pemilu 2009, waktunya sudah mepet, kita tidak mau ini berpengaruh terhadap partai kita “ Oleh karena itu, kami harapkan DPP dapat segera memberikan tindakan tegas dan memberhentikan Amin sebagai anggota PPP tanpa menunggu keputusan hukum, tak lain karena waktu menunggu keputusan hukum Amin akan memakan waktu lama” ungkapnya.
Al Amin Nasution
KUALATUNGKAL –Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tanjungjabung Barat, mendukung sikap DPP PPP yang menonaktifkan status Al Amin Nur Wahab Nasution,SE dari ketua DPW PPP Propinsi Jambi. Hal ini terkait kasus tertangkapnya Al Amin Nasution, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi yang diduga terlibat kasus suap pengalihan lahan hutan lindung di ibu kota Kabupaten Bintang, beberapa waktu lalu oleh KPK.
Hal ini di ungkapkan Sekretaris DPC PPP Tanjungjabung Barat, Sayyid Adi Aspandi, pihaknya bukan terlambat mengeluarkan sikap tegas terkait kasus Al Amin Nasution tersebut. Melainkan, pernyataan sikap semacam ini harus melalui keputusan rapat yang resmi, bukan keputusan satu orang pun dari partai.“Kita tidak terlambat, tapi harus rapat resmi dulu untuk mengeluarkan keputusan dalam bentuk pernyataan sikap kita,” ungkap Andi Aspandi, kepada sejumlah wartawan, kemarin (11/4).
Pernyataan sikap DPC PPP Tanjungjabung Barat ini, ditegaskan Adi Aspandi,berdasarkan hasil rapat pada tanggal 10 April 2008 di Sekretariat DPC PPP Tanjungjabung Barat. “ Hal ini berdasarkan keputusan DPC PPP Tanjab Barat” ungkapnya.
Diungkapkannya, dalam keputusan rapat ini ditelurkan beberapa point antara lain, pertama, meminta DPP PPP untuk bertindak tegas dalam mengambil keputusan terhadap Al Amin Nur Nasution dengan cara memberhentikan dia dari ketua DPW PPP Provinsi Jambi dan mencabut keanggotaaanya di PPP tanpa menunggu kekutan hukum atas masalah yang sedang dijalaninya.
Kedua, DPC PPP Tanjab Barat mengungkapkan terima kasih kepada DPPP PPP yang telah menon aktifkan Al Amin Nur Nasution dari Ketua DPW PPP Provinsi Jambi yang dianggap telah mencoreng nama partai yang selama ini susah payah dibesarkan oleh kader-kader partai terdahulu. “ Jadi karena itu, kita sepakat mendukung sikap DPP untuk menon aktifkan Amin, dan memberhentikan serta mencabut keanggotaannya dari PPP” ungkapnya.
Dikemukakannya, mengapa DPC PPP Tanjab Barat mengeluarkan sikap ini? Hal ini dikeranakan, saat ini partai PPP sendiri harus mengikuti tahapan pemilu 2009 yang saat ini sudah berjalan, apalagi karena ulah Ketua DPW PPP Provinsi Jambi akan berakibat kepada partai dalam mengikuti tahapan Pemilu 2009, waktunya sudah mepet, kita tidak mau ini berpengaruh terhadap partai kita “ Oleh karena itu, kami harapkan DPP dapat segera memberikan tindakan tegas dan memberhentikan Amin sebagai anggota PPP tanpa menunggu keputusan hukum, tak lain karena waktu menunggu keputusan hukum Amin akan memakan waktu lama” ungkapnya.
Ditambahkannya, pada Pemilu 2009 ini, PPP harus bergerak dengan kekuatan penuh tanpa harus dihjalangi dengan masalah hukum yang menimpa pimpinannya. Maka, pemimpin PPP huarus bersih dari masalah hukum demi meraih target perolehan kursi di Pemilu 2009 nanti.“Target kita tahun depan dapat kursi sebesar 15%, seperti yanjg dicanangkan Ketua Umum DPP PPP H Surya Darma Ali. Jadi kita harus bergerak penuh, termasuk faktor kepemimpinan yang bersih,” ujarnya.(rie)
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas Komentar anda