Terkait Hilangnya Data Pemilih Hingga 4.582 Jiwa
KUALATUNGKAL- Terkait selisih jumlah pemilih dan jumlah penduduk dikabupaten Tanjungjabung Barat yang masuk daftar potensi penduduk pemilih pemilu (DP4) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tanjungjabung Barat dan KPU Propinsi Jambi hingga 4.582 pemilih dan 35.361 jumlah penduduk. Hal ini membuat kantor catatan sipil, kependudukan dan KB Tanjungjabung Barat mengirimkan surat langsung ke mentri dalam negeri.
“ Kita sudah kirimkan surat selisih jumlah pemilih dan pendudukl dalam DP4 ini, ke Mendagri kemarin” ungkap kepala Kantor Catpilduk dan Kb Tanjungjabung Barat Drs Safri Husin kepada Radar Tanjab Rabu (09/04).
Menurut Safri, selisih ribuan pemilih dan puluhan ribu penduduk di kabupaten Tanjungjabung Barat ini, di karenakan hilangnya data yang di oleh di Departemen Dalam Negeri (depdagri). “ Itu kemungkinan besar hilang disana” ujarnya.
Padahal, sambung Safri pada pihaknya saat mengirimkan data DP4 tersebut sejumlah 147.240 pemilih dari 245.575 penduduk, dengan selisihnya data ini pihaknya pun mengaku bingung. Namun demikian ia mengirimkan data kembali ke mendagri agar diperbaiki “ Yang kita kirimkan awal ke mendagri juga, sama yang kita serahkan ke KPUD Tanjab Barat” ungkapnya.
di buat bingung oleh ulah Kantor Catatan Sipil, Kependudukan dan KB setempat, pasalnya data potensi penduduk pemilih pemilu (DP4) yang di ajukan ke KPUD Tanjungjabung Barat Senin (07/09) lalu, selisih hingga ribuan dari data yang ada di terima KPU propinsi Jambi.
Data DP4 yang diserahkan ke KPUD Tanjungjabung Barat mencapai 147.240 pemilih dari 245.575 penduduk di kabupaten ini, namun anehnya berdasarkan data DP4 yang diterima Pemerintah Propinsi Jambi yang diserahkan KPU Propinsi Jambi hanya sebesar 142.658 pemilih dari 210.214 jjumlah penduduk di kabupaten Tanjungjabung Barat. Tak ayal sekisih hingga 4.582 pemilih dan 35.361 penduduk dikabupaten Tanjungjabung Barat ini, membuat bingung sejumlah anggota KPUD setempat.
Sementara itu, menurut Anggota KPUD Tanjungjabung Barat H Dedek Kurniawan,SIP dengan selisihnya ribuan pemilih ini, bakal memperngaruhi jumlah bilangan pembagi pemilih BPP nantinya, sehingga hal ini bakal berpengaruh pada perebutan jumlah kursi di DPRD Tanjab Barat “ Kalau data selisih hingga segini, tetntunya ini akan berpengaruh pada jumlah BPP” ujarnya saat dikonfirmasi kembali Radar Tanjab Rabu (09/05).
Namun demkian, pihaknya dalam waktu dekat ini, akan memanggil kepala kantor Catpilduk untuk bersama mencarikan solusi hal ini, karena hal ini akan menyulitkan kinerja KPUD Tanjungjabung Barat dalam memvalidasi hal ini” Kita telah rencanakan bakal menggelar pertemuan dengan catpilduk” ungkapnya.(rie)
“ Kita sudah kirimkan surat selisih jumlah pemilih dan pendudukl dalam DP4 ini, ke Mendagri kemarin” ungkap kepala Kantor Catpilduk dan Kb Tanjungjabung Barat Drs Safri Husin kepada Radar Tanjab Rabu (09/04).
Menurut Safri, selisih ribuan pemilih dan puluhan ribu penduduk di kabupaten Tanjungjabung Barat ini, di karenakan hilangnya data yang di oleh di Departemen Dalam Negeri (depdagri). “ Itu kemungkinan besar hilang disana” ujarnya.
Padahal, sambung Safri pada pihaknya saat mengirimkan data DP4 tersebut sejumlah 147.240 pemilih dari 245.575 penduduk, dengan selisihnya data ini pihaknya pun mengaku bingung. Namun demikian ia mengirimkan data kembali ke mendagri agar diperbaiki “ Yang kita kirimkan awal ke mendagri juga, sama yang kita serahkan ke KPUD Tanjab Barat” ungkapnya.
di buat bingung oleh ulah Kantor Catatan Sipil, Kependudukan dan KB setempat, pasalnya data potensi penduduk pemilih pemilu (DP4) yang di ajukan ke KPUD Tanjungjabung Barat Senin (07/09) lalu, selisih hingga ribuan dari data yang ada di terima KPU propinsi Jambi.
Data DP4 yang diserahkan ke KPUD Tanjungjabung Barat mencapai 147.240 pemilih dari 245.575 penduduk di kabupaten ini, namun anehnya berdasarkan data DP4 yang diterima Pemerintah Propinsi Jambi yang diserahkan KPU Propinsi Jambi hanya sebesar 142.658 pemilih dari 210.214 jjumlah penduduk di kabupaten Tanjungjabung Barat. Tak ayal sekisih hingga 4.582 pemilih dan 35.361 penduduk dikabupaten Tanjungjabung Barat ini, membuat bingung sejumlah anggota KPUD setempat.
Sementara itu, menurut Anggota KPUD Tanjungjabung Barat H Dedek Kurniawan,SIP dengan selisihnya ribuan pemilih ini, bakal memperngaruhi jumlah bilangan pembagi pemilih BPP nantinya, sehingga hal ini bakal berpengaruh pada perebutan jumlah kursi di DPRD Tanjab Barat “ Kalau data selisih hingga segini, tetntunya ini akan berpengaruh pada jumlah BPP” ujarnya saat dikonfirmasi kembali Radar Tanjab Rabu (09/05).
Namun demkian, pihaknya dalam waktu dekat ini, akan memanggil kepala kantor Catpilduk untuk bersama mencarikan solusi hal ini, karena hal ini akan menyulitkan kinerja KPUD Tanjungjabung Barat dalam memvalidasi hal ini” Kita telah rencanakan bakal menggelar pertemuan dengan catpilduk” ungkapnya.(rie)
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas Komentar anda