Terungkap Dari Paripurna DPRD
KUALATUNGKAL- Ada yang menarik pada rapat paripurna DPRD Tanjungjabung Barat yang mnedengarkan pandangan fraksi terhadap 20 raperda di Kabupaten Tanjungjabung Barat ini. Yaitu dengan berubahnya haluan Fraksi Partai Golkar yang sebelumnya menyatakan terang-terangan mendukung Dusun Mudo, namun pada pandangan fraksi Fraksi PG malah mendukung balik Rantau Badak.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Tanjungjabung Barat HM Umar Ibrahim, saat dikofirmasi mengenai sikap Fraksinya yang berubah haluan yang semula mendukung Dusun Mudo sebagai Ibukota Pemekaran Muara Papalik, mengaku hal ini merupakan ketetapan fraksi dengan DPD II Partai Golkar, yang menelurkan kesepakatan demikian” Ya kemarin kan baru hasil rapat fraksi yang mengatakan mendukung Dusun Mudo, namun setalah rapat DPD dengan Fraksi hasilnya demikian” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya usai rapat paripuna Selasa (13/03).
Bahkan, ia mengaku hal ini karena sikap politik, jadi lanjutnya wajar apabila selalu berubah” Politik dinamis, hari bleh bilang A tetapi besok biasa saja bilang B” jelasnya.
Sementara ditempat terpisah, Ketua Fraksi PAN DPRD Tanjungjabung Barat Sukisman Amd, mengaku pihaknya tidak merasa kalah terhadap keputusan fraksi-fraksi atas penetapan Ibukota Muara Papalik ini, pasalnya pihaknya hanya membela yang benar sesuai dengan aspirasi masyarakat “ Kami tidak merasa kalah, tetapi ini kami kan memperjuangkan masyarakat Dusun Mudo. Coba banyangkan berap banyak jumlah penduduk di banding Rantau Badak” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya usai rapat paripuna Selasa (13/03).
Bukan hanya itu saja, yang ia perjuangkan di ruang rapat paripurna ini merupakan amanah baginya selaku wakil rakyat, yang harus menyampaikan aspirasi. Pasalnya lajut Alam (sapaan akrabnya-red) dari segi apapun Dusun Mudo lebih maju dibandingkan desa Rantau Badak, baik segi penduduk, akses pelayanan, luas wilayah, bahkan fasiltas penduduk” Kan jelas pada Undang-undang nomer 32 tahun 2004 dan kepmendagri nomer 4 tahun 2000 pasal 3,4,5 dan 6 yang intinya penetapan pusat pemerintahan harus memperhatikan dan mengedepankan kepentingan criteria jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah potensi eksosbud dan politik. Jadi yang memenuhi ini kan hanya Dusun Mudo” ungkapnya.(rie)
Ketua Fraksi Golkar DPRD Tanjungjabung Barat HM Umar Ibrahim, saat dikofirmasi mengenai sikap Fraksinya yang berubah haluan yang semula mendukung Dusun Mudo sebagai Ibukota Pemekaran Muara Papalik, mengaku hal ini merupakan ketetapan fraksi dengan DPD II Partai Golkar, yang menelurkan kesepakatan demikian” Ya kemarin kan baru hasil rapat fraksi yang mengatakan mendukung Dusun Mudo, namun setalah rapat DPD dengan Fraksi hasilnya demikian” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya usai rapat paripuna Selasa (13/03).
Bahkan, ia mengaku hal ini karena sikap politik, jadi lanjutnya wajar apabila selalu berubah” Politik dinamis, hari bleh bilang A tetapi besok biasa saja bilang B” jelasnya.
Sementara ditempat terpisah, Ketua Fraksi PAN DPRD Tanjungjabung Barat Sukisman Amd, mengaku pihaknya tidak merasa kalah terhadap keputusan fraksi-fraksi atas penetapan Ibukota Muara Papalik ini, pasalnya pihaknya hanya membela yang benar sesuai dengan aspirasi masyarakat “ Kami tidak merasa kalah, tetapi ini kami kan memperjuangkan masyarakat Dusun Mudo. Coba banyangkan berap banyak jumlah penduduk di banding Rantau Badak” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya usai rapat paripuna Selasa (13/03).
Bukan hanya itu saja, yang ia perjuangkan di ruang rapat paripurna ini merupakan amanah baginya selaku wakil rakyat, yang harus menyampaikan aspirasi. Pasalnya lajut Alam (sapaan akrabnya-red) dari segi apapun Dusun Mudo lebih maju dibandingkan desa Rantau Badak, baik segi penduduk, akses pelayanan, luas wilayah, bahkan fasiltas penduduk” Kan jelas pada Undang-undang nomer 32 tahun 2004 dan kepmendagri nomer 4 tahun 2000 pasal 3,4,5 dan 6 yang intinya penetapan pusat pemerintahan harus memperhatikan dan mengedepankan kepentingan criteria jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah potensi eksosbud dan politik. Jadi yang memenuhi ini kan hanya Dusun Mudo” ungkapnya.(rie)
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas Komentar anda