KUALATUNGKAL- Acara pembekalan bagi anggota legislative yang di gelar DPD Partai Keadilan Sejahtra Kabupaten Tanjungjabung Barat Minggu (09/03) kemarin, trancam nyaris di bubarkan oleh aparat kepolisian dari polres Tanjungjabung Barat. Pasalnya acar yang digelar PKS yang bertajuk pembekalan bagi bakal calon anggota dewan yang bertempat di Gedung PKK Kualatungkal tersebut, belum mengantongi izin dari pihak kepolisian.
Dari pantauan Radar Tanjab acara yang sedianya bakal di gelar sekitar Jam 10 WIB Minggu kemarin terpaksa tertunda hingga se jam, acara baru dimulai sekitar pukul 11 WIB, setelah pihak kepolisian setempat memberikan limit waktu hingga jam 14.00 WIB
Menurut Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Dul Alim melalui Kasat Intel AKP Iswandi mengaku bahwa acara parpol harus memberitahukan 3 hari terhitung sebelum acara di mulai, namun pihak panitia dari DPD PKS baru memberitahukan ke pihak kepolisian pada hari Sabtu (08/03). Maka dari itu surat pemberitahuan ini tidak dapat diproses “ Ya sesuai peraturan kita kan hanya menjalankan tugas, apabila ada acara parpol harus memberitahukan 3 hari sebelum acara” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Tanjab Minggu (09/03).
Bahkan, ia pun membantah apabila ada diskrimatif, pasalnya apa yang dilakukan petugas adalah untuk menjalankan tugas sesauai peraturan yang ada “Yang salah siapa, PKS kan tidak ada izin” tegasnya
Sementara itu, Ketua Badan Pembinaan Daerah (BPD) DPW PKS Propinsi Jambi Muhaimin Spd mengaku kesal atas sikap pihak kepolisian ini, pasalnya pihaknya memang telah memberitahukan tentang acara ini kepihak kepolisian Tanjungjabung Barat. Namun malah acara PKS ini cenderung di diskrimanisikan “ Sekarang ini sudah jaman reformasi, mengapa masih ada diskrimisasi” ungkapnya kepada sejumlah wartawan di Gedung PKK Minggu (09/03).
Diungkapkannya, menurutnya acara yang digelar ini hanya sebatas acar interen yang keamanannya bakal terjaga, namun mengapa mesti hal ini, malah nyaris di bubarkan “ Ini kan hanya acara untuk kader dan tempatnya pun cebderung di dalam tidak terbuka” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Tanjungjabung Barat Artha Reynaldo saat dikonfirmasai hal ini mengungkapkan pihaknya memang telah memberitahukan acara pembekalan ini 3 hari sebelumnya, tetapi pada hari Jumat masuk pada hari libur, maka pada hari Sabtu surat pemberitahuan ini, baru dapat dilayangkan “ Jumat kan libur, maka kita layangkan hari sabtu, eh kok malah jadi begini” ungkapnya.(ರಿಎ)
Dari pantauan Radar Tanjab acara yang sedianya bakal di gelar sekitar Jam 10 WIB Minggu kemarin terpaksa tertunda hingga se jam, acara baru dimulai sekitar pukul 11 WIB, setelah pihak kepolisian setempat memberikan limit waktu hingga jam 14.00 WIB
Menurut Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Dul Alim melalui Kasat Intel AKP Iswandi mengaku bahwa acara parpol harus memberitahukan 3 hari terhitung sebelum acara di mulai, namun pihak panitia dari DPD PKS baru memberitahukan ke pihak kepolisian pada hari Sabtu (08/03). Maka dari itu surat pemberitahuan ini tidak dapat diproses “ Ya sesuai peraturan kita kan hanya menjalankan tugas, apabila ada acara parpol harus memberitahukan 3 hari sebelum acara” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Tanjab Minggu (09/03).
Bahkan, ia pun membantah apabila ada diskrimatif, pasalnya apa yang dilakukan petugas adalah untuk menjalankan tugas sesauai peraturan yang ada “Yang salah siapa, PKS kan tidak ada izin” tegasnya
Sementara itu, Ketua Badan Pembinaan Daerah (BPD) DPW PKS Propinsi Jambi Muhaimin Spd mengaku kesal atas sikap pihak kepolisian ini, pasalnya pihaknya memang telah memberitahukan tentang acara ini kepihak kepolisian Tanjungjabung Barat. Namun malah acara PKS ini cenderung di diskrimanisikan “ Sekarang ini sudah jaman reformasi, mengapa masih ada diskrimisasi” ungkapnya kepada sejumlah wartawan di Gedung PKK Minggu (09/03).
Diungkapkannya, menurutnya acara yang digelar ini hanya sebatas acar interen yang keamanannya bakal terjaga, namun mengapa mesti hal ini, malah nyaris di bubarkan “ Ini kan hanya acara untuk kader dan tempatnya pun cebderung di dalam tidak terbuka” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Tanjungjabung Barat Artha Reynaldo saat dikonfirmasai hal ini mengungkapkan pihaknya memang telah memberitahukan acara pembekalan ini 3 hari sebelumnya, tetapi pada hari Jumat masuk pada hari libur, maka pada hari Sabtu surat pemberitahuan ini, baru dapat dilayangkan “ Jumat kan libur, maka kita layangkan hari sabtu, eh kok malah jadi begini” ungkapnya.(ರಿಎ)
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas Komentar anda