Pemkab Tak Tolelir Adanya Pencaloan CPNS

Azwar : Kita Akan Berikan Tindakan Tegas
KUALATUNGKAL-Menjelang pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Tanjungjabung Barat yang akan dilaksanakan hari Minggu(15/01), Sekretaris Daerah Drs H Azwar MM mengimbau agar masyarakat mewaspadai munculnya praktik pencaloan, baik yang dilakukan pihak PNS maupun yang dilakukan orang luar.
Dikatakannya, himbauan mewaspadai munculnya pencaloan dalam penerimaan CPNS daerah Kabupaten Tanjungjabung Barat ini, karena bukan mustahil dalam setiap penerimaan CPNS banyak yang menggunakan peluang dengan mengiming-ingingi lulus PNS dengan imbalan sejumlah uang
“ Tes CPNS murni, tidak menggunakan uang, jadi jangan percaya apabila ada sejumlah oknum yang mengiming-imingi lulus CPNS dengan imbalan sejumlah uang” paparnya saat dikonfirmasi Radar Tanjab Senin (07/01).
Azwar mengatakan proses pengurusan CPNS semuanya gratis. Mulai pendaftaran hingga penerimaan serta pengangkatan CPNS, para calon pegawai itu tidak dipungut biaya sama sekali. Jika diketahui ada seseorang melakukan tindakan tersebut, diharapkan segera melapor ke Sekda atau bagian kepegawaian Setda setempat.
Diungkapkannya, imbauan ini terkait dalam penyelenggaraan penerimaan pegawai negeri sipil tersebut. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum pegawai yang disinyalir menjadi calo CPNS
Diterangkannya, biasanya oknum itu merayu calon pegawai dengan dalih akan berusaha menguruskannya. Tapi ujung-ujungnya, lanjut dia, orang tersebut meminta uang sebagai balas jasa.
''Semua proses pengurusan CPNS mulai pendaftaran hingga pengangkatan ditanggung oleh pemerintah daerah setempat. Seandainya ada calon yang mendapat tawaran seperti itu agar tidak menerimanya,'' jelas dia.
Selain hal tersebut juga, Azwar mengaku apabila ditemukan PNS yang melakukan praktek pencaloan ini, pihaknya tidak akan mentolelir dan akan memberikan tindakan tegas kepada yang bersangkutan “ Kalau yang menjadi calo adalah PNS, kita akan berikan tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku” paparnya. (rie)