Home » » Gudang Kopra Tungkal V Longsor

Gudang Kopra Tungkal V Longsor

Written By Info Tanjab on 01 January, 2008 | 8:45 PM


LONGSOR : Inilah salah satu pemukiman warga yang rawan longsor Di Kecamatan Pengabuan (suheri abdullah/Radar Tanjab)

Andika : Kerugian Hingga 70 Juta Rupiah

KUALATUNGKAL- Deras dan naiknya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Pengabuan, ternyata tidak saja menyebabkan banjir di beberapa tempat di Kabupaten Tanjungjabung Barat, namun ancaman longsor juga menjadi hal yang sangat membahayakan bagi masyarakat yang bertempat tinggal di pinggiran sungai Pengabuan ini. Seperti yang terjadi pada gudang padi milik H Sumiran yang berada di RT 11 Desa Tungkal V Kecamatan Tungkal Ilir pada Sabtu dini hari pukul 02.00 Wib 30 Desember 2007.

Tanah yang berukuran 45x50 meter persegi ini, berisi bangunan gudang padi dan kopra ini serta perumahan lenyap dibawa derasnya air sungai pengabuan, namun demikian kejadian ini tidak sempat menimbulkan korban jiwa, pasalnya sebelum lenyapnya sebuah gudang tersebut, telah terjadi tanda-tanda akan terjadi longsor dan beberapa orang yang berada ditempat sempat menyelamatkan diri.

Menurut salah seorang saksi mata Erik, kejadian itu berawal ada suara semacam pergerakan kayu, dengan adanya tanda-tanda tersebut para karyawan gudang tersebut, langsung keluar rumah dan menyelamatkan diri “ Awalnya kita dengar kretak-kretek disertai goyangan semacam gempa, karena kami takut gempa kami keluar rumah, lah berselang beberapa menit kemudian ternyata diujung sungai mulai longsor, kami melompat dari dalam rumah “ tuturnya kepada Radar Tanjab Selasa (01/01).

Dilanjutkannya, ternyata benar dugaannya, berselang beberapa menit kemudian pelataran gudang kopra langsung lenyap, dan 4 bedeng perumahan karyawan gudang dan 1 rumah warga ikut lenyap dibawa arus Sungai Pengabuan. “ Untung kami bias selamatkan diri, tetapi barag-barang kami ikut lenyap “paparnya

Hal ini dibenarkan Kakan Kesbang Linmas kabupaten Tanjungjabung Barat Andi Andika, SH yang didampingi camat Tungkal Ilir Ery Suhartono Ssos, menurutnya kejadian dini hari Sabtu tersebut tidak sempat memakan korban jiwa, pasalnya para karyawan kurang lebih sebanyak 10 orang sempat menyelamatkan diri sebelum kejadian tersebut berlangsung.” Korban jiwa alhamdulillah tidak ada” paparnya kepada Radar Tanjab Selasa (01/01).

Namun dari kejadian tersebut, H Sumiran mengalami kerugian material dari 5 buah bangunan baik gudang kopra, dan 4 buah bedeng serta sekitar 5 ton kopra yang ditaksir hingga 70 juta rupiah “ Hingga saat ini atas kejadian ini taksiran kami, kerugian sebesar 70 juta rupiah” paparnya.

Selain hal tersebut, kepala Kesbang Linmas menghimbau kepada warga yang bertempat tinggal di bantaran Sungai Pengabuan, agar tetap waspada atas datangnya lonsor secara tiba-tiba ini, “ Kami himbau kepada warga yang berada di bantaran sungai pengabuan, agar tetap wasapada, kalau perlu silahkan cari tempat tinggal yang lebih aman” himbaunya. (rie).
Share this article :

5 comments:

  1. blog u cukup oke perlu perbaikan di tampilan, succes!

    ReplyDelete
  2. blog u ok juga tuh, tambahkan lagi back ground ok, succes!

    ReplyDelete
  3. salam persaudaraan mat pagi aja

    sekali ni no coment

    hehehhehee

    ReplyDelete
  4. Tampilan blog yang atraktif, full color, dan informasi yang diberikan sangat mendetail. Bila tertarik untuk menambah sedikit wawasan tentang materi terkait, buka juga
    http://lemakminyak.blogspot.com
    berisi info tentang pengolahan lemak dan minyak dari beberapa bahan, misalnya kelapa/ kopra, kelapa sawit, dll. sampai dengan produk-produknya dan pengujian. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

    ReplyDelete

Terimakasih atas Komentar anda

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TANJAB BARAT Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger