36 ekor Proyek Sapi dan Kambing kembali Mati
KUALATUNGKAL- Setelah beberapa waktu lalu, sebanyak 80 ekor sapi proyek pembibitan dan penggemukan sapi yang didatangkan dari Pulau Madura Propinsi Jawa Timur mati di kapal, akibat besarnya ombak dilaut. Namun setelah proyek sapi ini sampai ke Kota Kualatungkal untuk disitribusikan kepada para kelompok tani, kembali puluhan ekor sapid an kambing mati, hal ini tercatat hingga 36 ekor sapi dan kambing.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Tanjungjabung Barat Ir Amdani, menurutnya dari data distanak dari 8 kelompok tani yang mendapat pembagian sapi dan kambing ini, dilaporkan ada 36 ekor mati akibat kelaparan maupun kondisi iklim yang tidak sesuai" Ya dari data distanak yang kita himpun saat ini ada 36 ekor sapi dan kambing proyek pembibitan dan penggemukan mati" ungkapnya kepada radar tanjab Jumat (28/12).
Diungkapkannya, pihaknya telah meminta pihak rekanan CV Tri Perkasa untuk mengganti puluhan ekor kambing dan sapi yang mati ini, pasalnya saat ini masih dalam masa pemeliharaan selama sebulan " Jadi telah kita minta kepada pihak rekanan hingga tanggal 3 Januari 2008 mendatang puluhan ekor sapi dan kambing ini telah diganti "tegasnya.
Dijelaskannnya, matinya puluhan ekor proyek penggemukan dan pembibitan sapi dan kambing terdapat di 8 kelompok tani yang berada di Kabupaten Tanjungjabung Barat yaitu Kelompok Tani Berkat Usaha Tungkal Ilir tercatat 4 sapi penggemukan, Kelompok Tani Sri Rezeki Desa Lubuk Kambing Kecamatan Tungkal Ulu 3 sapi penggemukan, Kelompok Tani Karya Maju Kelurahan Tungkal IV Kecamatan Tungkal Ilir 3 sapi sapi penggemukan, Kelompok Tani Subur Makmur Desa Kebun Kecamatan Tungkal Ulu, 3 sapi pembibitan, Kelompok Tani Gunung Krakatau Desa Berasau Kecamatan Merlung 2 sapi pembibitan, Kelompok Tani Beringin Desa Parit Pudin Kecamatan Pengabuan 3 sapi pembibitan, Kelompok tani Cipta Karya Gemilang Desa Mekar Jaya Kecamatan Betara 13 ekor kambing, kelompok tani desa teluk nilau 6 kambing." Jadi kesemuanya ada 8 sapi pembibitan, 10 sapi penggemukan dan 19 kambing yang mati" paparnya.
Lanjutnya, penggantian ini lain seperti halnya yang mati di kapal beberapa waktu lalu, pasalnya yang mati di kapal pada waktu lalu, hal tersebut mertupakan tanggungan dari pihak rekanan, dan yang mati saat ini merupakan masih tanggungan proyek pemeliharaan" Kita sudah pinta rekanan untuk segera mengganti hal ini" paparnya.(rie).
KUALATUNGKAL- Setelah beberapa waktu lalu, sebanyak 80 ekor sapi proyek pembibitan dan penggemukan sapi yang didatangkan dari Pulau Madura Propinsi Jawa Timur mati di kapal, akibat besarnya ombak dilaut. Namun setelah proyek sapi ini sampai ke Kota Kualatungkal untuk disitribusikan kepada para kelompok tani, kembali puluhan ekor sapid an kambing mati, hal ini tercatat hingga 36 ekor sapi dan kambing.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Tanjungjabung Barat Ir Amdani, menurutnya dari data distanak dari 8 kelompok tani yang mendapat pembagian sapi dan kambing ini, dilaporkan ada 36 ekor mati akibat kelaparan maupun kondisi iklim yang tidak sesuai" Ya dari data distanak yang kita himpun saat ini ada 36 ekor sapi dan kambing proyek pembibitan dan penggemukan mati" ungkapnya kepada radar tanjab Jumat (28/12).
Diungkapkannya, pihaknya telah meminta pihak rekanan CV Tri Perkasa untuk mengganti puluhan ekor kambing dan sapi yang mati ini, pasalnya saat ini masih dalam masa pemeliharaan selama sebulan " Jadi telah kita minta kepada pihak rekanan hingga tanggal 3 Januari 2008 mendatang puluhan ekor sapi dan kambing ini telah diganti "tegasnya.
Dijelaskannnya, matinya puluhan ekor proyek penggemukan dan pembibitan sapi dan kambing terdapat di 8 kelompok tani yang berada di Kabupaten Tanjungjabung Barat yaitu Kelompok Tani Berkat Usaha Tungkal Ilir tercatat 4 sapi penggemukan, Kelompok Tani Sri Rezeki Desa Lubuk Kambing Kecamatan Tungkal Ulu 3 sapi penggemukan, Kelompok Tani Karya Maju Kelurahan Tungkal IV Kecamatan Tungkal Ilir 3 sapi sapi penggemukan, Kelompok Tani Subur Makmur Desa Kebun Kecamatan Tungkal Ulu, 3 sapi pembibitan, Kelompok Tani Gunung Krakatau Desa Berasau Kecamatan Merlung 2 sapi pembibitan, Kelompok Tani Beringin Desa Parit Pudin Kecamatan Pengabuan 3 sapi pembibitan, Kelompok tani Cipta Karya Gemilang Desa Mekar Jaya Kecamatan Betara 13 ekor kambing, kelompok tani desa teluk nilau 6 kambing." Jadi kesemuanya ada 8 sapi pembibitan, 10 sapi penggemukan dan 19 kambing yang mati" paparnya.
Lanjutnya, penggantian ini lain seperti halnya yang mati di kapal beberapa waktu lalu, pasalnya yang mati di kapal pada waktu lalu, hal tersebut mertupakan tanggungan dari pihak rekanan, dan yang mati saat ini merupakan masih tanggungan proyek pemeliharaan" Kita sudah pinta rekanan untuk segera mengganti hal ini" paparnya.(rie).
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas Komentar anda