Pelamar Dari Jurusan Tadris Terancam Ditolak

Terkait Penerimaan CPNS Tanjab Barat

KUALATUNGKAL-Sarjana lulusan Tadris Fakultas Tarbiyah yang berminat mengikuti tes CPNS tahun ini kembali terancam ditolak. Pasalnya BKD Tanjung Jabung Barat belum mengambil sikap terkait diterima atau ditolak pelamar dari jurusan tersebut.

 "Sejauh ini saya belum berani memutuskan apakah jurusan Tadris akan di akomodir atau tidak pada seleksi CPNSD tahun ini,"ujar Kepala BKD Tanjab Barat,Amirul Mukminin. 

Pria yang akrab disapa Ameng itu mengaku pihaknya akan terlebih dahulu berkonsultasi ke Menpan dan Departemen Pendidikan Nasional mengenai masalah ini. "Artinya,masalah ini baru bisa diputuskan setelah kita minta petunjuk dari Menpan, dan Kemendiknas," katanya.

Dia menyebutkan bahwa secara garis besar ada perbedaan antara jurusan tadris dengan sarjana pendidikan dari universitas umum. Kalau tadris kata dia biasanya lebih diarahkan ke sekolah agama, yang dibawah Kementrian Agama (Kemenag). Sementara, kalau Kemendiknas biasanya dari universitas umum, dan formasinya pun jelas disebutkan.

"Misalnya diterima Sarjana pendidikan/akta IV jurusan biologi. Tapi untuk lebih jelas kami akan konsultasi terlebih dahulu," katanya lagi.

Walaupun begitu lanjutnya, BKD tidak bisa menolak jika ada lulusan tadris yang memasukkan lamaran ke Kantor Pos. Namun lulus atau tidak pada seleksi bahan tergantung hasil konsultasi kita ke pusat,"timpalnya.

Amirul memastikan sebelum jadwal pengumuman seleksi bahan, pihaknya sudah mendapat titik terang terkait masalah ini.(tim)