Salah Satu tambak Ikan di Kab. Tanjab Barat |
Akibat Diterjang Air Pasang
KUALATUNGKAL- Seperti tahun-tahun sebelumnya, pasang tinggi yang melanda Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali membuat puluhan hektar tambak ikan terendam. Karena terjangan air pasang ini membuat para petani mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Dari informasi yang dihimpun dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tambak yang terendam pada tahun 2009 ini hanya seluas 14 hektar tambak ikan dan udang. Hal ini lebih kecil dibandingkan tahun 2008 silam, yang mencapai 300 hektar tambak petani gagal panen, akibat terjangan pasang tinggi.
“Sedikitnya 14 hektar tambak ikan di Kecamatan Seberang Kota, terendam karena diterjang air laut pasang Rabu ( 15/1) lalu. Nilai kerugian petani mencapai Rp 40-50 juta.”ungkap Ir Zabur Rustam ME kemarin.
Di ungkapkannya, sebenarnya sejak kejadian tenggelamnya 300 hektar tambak ikan dan udang pada tahun 2008, pihaknya telah mengingatkan petani tambak agar membuat tanggul, untuk menghindari naiknya air pasang. Tetapi, lanjut Zabur tanggul yang dibuat para petani tambak ini ternyata masih rendah hanya setinggi 2 meter. "Seharusnya tanggul tingginya 4 meter dari pematang. Tapi, ini hanya 2 meter malah ada yang kurang. Padahal sebelumnya sudah di peringatkan petani, tapi mereka lalai," kata Zabur
Tambak yang terendam tersebut, katanya terdiri dari tambak ikan, udang dan bandeng yang terhampar di lahan sebanyak 14 hektar. Bahkan hingga saat ini tambak-tambak tersebut masih terendam air pasang. “ Ya ini sebenarnya , air pasang musiman setiap tahunnya. Kita sendiri sebenarnya, sudah mengantisipasi hal ini dari awal agar para patani tambak meninggikan tanggul meraka. Tetapi, ternyata masih kurang tinggi,”ujarnya. (rie/info jambi)
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas Komentar anda