Home » » APBD Tanjab Barat 2009, Capai Rp.577 M

APBD Tanjab Barat 2009, Capai Rp.577 M

Written By Info Tanjab on 24 December, 2008 | 11:47 AM

KUALATUNGKAL- Pendapatan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2009 di proyeksikan sebesar Rp.525.183.198.385. Hal ini berasal dari Pendapatan Asli daerah (PAD) sebesar Rp.17.886.345.650, sedangkan dana perimbangan sebesar Rp.491.162.826.951 dan pendapatn lain-lain sebesar Rp.16.134.025.784.

Adapun total dana belanja pada APBD tahun 2009 dipryeksikan mencapai Rp.577.402.547.605 atau menurun sebesar 73.233.565.910atau 11,25 persen dibandingkan APND tahun 2008 lalu. Hal ini di alokasikan pada belanja tidak langsung sebesar Rp.266.293.631.793, dan belanja langsung sebasar Rp.311.108.915.866.


Hal ini terungkap dalam penyampain Bupati Tanjung Jabung Barat DR. Ir H Safrial,MS dalam rapat paripurna DPRD, terhadap penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) dan Periritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang digelar Selasa (23/12) di gedung DPRD Tanjab Barat.

Bupati Tanjab Barat Safrial mengungkapkan konsekwensi dari besarnya APBD ini, apabila dibandingkan dengan besaran pendapatan daerah mengalami kekurangan pendapatan atau defisit.” Jadi jumlh tersebut, jika dibadingkan PAD kita saat ini, mengalami defisit sebesar Rp.52.219.349.220,”ujarnya.

Diungkapkannya, tantangan pokok yang dihadapi Tanjung Jabung Barat tahun 2009 adalah bidang pertanian, karena beberapa permasalahan dan tantangan yang kita hadapi, salah satunya menurunnya produktivitas sector pertanian di kabupaten ini saat ini, selain itu rendahnya kesejahtraan petani juga menjadi factor utama.” Hal ini akibat dari rendahnya harga jual produk pertanian dan lemahnya kelambagaan pertanian serta akses informasi pasar,”ungkapnya.

Sedangkan dalam sector pendidikan, lanjut Safrial dijumpai adanya angka putus sekolah di jenjang pendidikan dasar dan menengah serta minimnya fasilitas sekolah.” Oleh karena itu program wajib belajar 9 tahun harus kita dukung,”ajaknya.

Begitu halnya dibidang kesehatan, juga masih ditemukan lemahnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang prima, menuntut dibangunnya berbagai fasilitas kesehatan. “ Tentunya peningkatan kuantitas , harus dibarengi dengan kualitas tenaga medis,”tegasnya.

Selain itu, dibidang infrastruktur dengan kondisi dan topografi Tanjung Jabung Barat yang sebagian rawa gambut dan dilintasi oleh banyak sungai, tentunya membutuhakn dana yang relative besar untuk semua ini. (rie)
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih atas Komentar anda

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TANJAB BARAT Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger