Garong Bersenpi Di Ringkus

3 Pucuk Senpi Laras Panjang Rakitan Disita

KUALATUNGKAL- Jajaran polres Tanjungjabung Barat, kembali berhasil meringkus 4 orang kawanan perampok. Mereka di Daerah kecamatan Tungkal Ulu Merlung. Perampok yang tergolong sadis ini, dalam aksinya selalu menggunakan senjata api laras panjang. Akibatkanya seoak terjangnya sangat meresahkan warga dua kecamatan yaitu kecamatan Merlung dan Tungkal Ulu.

Ke 4 orang kawanan rampok dan penodong yang berhasil diringkus tersebut, adalah Kriut (30), Adi (27), Anto (27) dan Erwin (17). Sementara barang bukti yang didapati saat penggerebekan adalah, 3 pucuk senjata api laras panjang.

Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Dul Alim mengatakan bahwa, para perampok tersebut, disergap pada pukul 02:wib dini hari kemaren. Saat disergap kawanan ini, tengah lengah, karena tengah berisitirahat dirumahnya. “memang jajaran kami di polsek Merlung, Rabu dini hari kemaren telah meringkus perampok bersenpi yang tergolong sadis dalam menjalan aksinya” jelas kepolres.

Disebutkannya, sebelum ditangkap, ke 4 orang pelaku tersebut, terlebih dahulu di intai. Karena mereka ini, selain dikenal licin, juga sangat ditakuti oleh warga sekitar. Apalagi, mereka merupakan warga sekitar daerah itu. “kita menyusupkan orang, untuk memastikannya. Sebab berdasarkan informasi yang kita terima, kawanan yang terkenal sadis ini, memiliki senjata api laras panjang” beber kapolres.

Sebelumnya, para pelaku mengancam dan merampok korban yang bernama Ponijan (24), dan berhasil membawa kabur harta milik Ponijan. Usai mengalami kejadian naas tersebut, Ponijan langsung melaporkannya ke aparat polsek Merlung. Dari keterangan korban, diketahui ciri-ciri pelaku. Setelah mengetahui aparat polsek langsung melakukan pengejaran.

Pada saat disergap, ke 4 orang pelaku tersebut tidak dapat melakukan perlawanan apapun. Sehingga jajaran penegak hukum yang sudah geram langsung meringkus para pelaku.

Kapolres menambahkan bahwa pada dasarnya masyarakat sudah banyak yang mengetahui sepak terjang para pelaku. Akan tetapi tidak ada yang berani melaporkan ke aparat kepolisian. Sebab mereka takut jiwanya terancam, karena keganasan para pelaku yang terkenal sadis.

“sudah banyak yang menjadi korban dari aksi mereka ini. Namun tidak ada yang berani melaporkannya, karena takut jiwa dan keluarganya terancam,” terang kapolres. Untuk dirinya berharap agar masyarakat yang mengetahui tindak kejahatan, untuk tidak takut melaporkannya. Sebab jajaran kepolisian akan langsung mengambil tindakan. “tidak usah merasa takut. Silahkan laporkan ke kami, maka akan kami tindak” tegasnya.(bam)