KUALATUNGKAL- Pernyataan ketua fraksi Partai Golkar DPRD Tanjungjabung Barat HM Umar Ibrahim beberap waktu lalu, yang menyatakan bakal mendukung Desa Dusun Mudo sebagai ibukota pemekaran Muara Papalik berdasarkan rapat DPD dengan Fraksi Golkar, terkait tarik menarik ibukota kecamatan Muara Papalik antara desa Rantau Badak dengan Dusun Mudo. Hal ini ternyata mendapat bantahan keras dari ketua DPD II Partai Golkar Tanjungjabung Barat Faisal Alwi, menurutnya rapat tersebut tidak ada “ Tidak ada rapat antara fraksi dan DPD II Golkar”ungkapnya terkejut saat dikonfirmasi Radar Tanjab via ponselnya Senin (03/03).
Dikatakannya, ia membatah apabila antara DPD II dan Fraksi Partai Golkar Tanjab Barat pernah mengadakan rapat dan menelurkan dukungan atas penetapan ibukota kecamatan Muara Papalik berada di Desa Dusun Mudo “ Kalaupun ada rapat kan saya ada, ketika saya tidak ada pasti ada mandat. Saya kan nggak ada ngasih mandat”tandasnya.
Lantas bagaimana soal dukungan Fraksi Partai Golkar Tanjungjabung Barat yang sudah ter ekpos media? Faisal menanggapi hal ini berarti bukan pernyataan dari DPD tetapi dari person, karena DPD dan fraksi belum pernah bahas hal ini, bahkan fraksi Golkarpun sambungnya, belum pernah melaporkan tentang hasil pansus soal polemik ini “ Kan kita belum bahas, bahkan laporan ke DPD dari fraksi pun belum ada, apa yang mau dibahas” tegasnya.
Bahkan, Ketua DPD II partai Golkar Tanjungjabung Barat ini malah mengaku netral atas persoalan ini, pasalnya polemik pemekaran kecamatan atas penetapan ibukota kecamatan Muara Papalik ini sudah mengkrucut, maka dari itu tidak perlu partai golkar ikut campur dalam persoalan ini “ Partai Golkar netral, golkar tidak mau ikut campur hal ini”paparnya.
Menurutnya, persoalan polemik atas penentuan ibukota kecamatan pemekaran Muara Papalik ini, ia lebih percayakan kepada eksekutif untuk membahas hal ini. Oleh karena ia meminta agar golkar lebih netral “ Serahkan persoalan ini ke kesekutif, karena saya yakin eksekutif lebih cerdas” ujarnya.
Terkit netralnya, DPD II Partai Golkar Tanjungjabung Barat, menurut Faisal partai golkar adalah partai besar, ia selaku ketua DPD tidak mau apabila besarnya partai golkar di Tanjungjabung Barat ini, malah tidak punya arti “ Legislator kan punya kepentingan silahkan, itu syah-sayah saja apabila fraksi berpihak, tetapi golkar kan partai besar. Saya nggak rela besarnya golkar ini menjadi tidak punya arti” tegasnya.sembari mengaku dalam waktu dekat bakal menggelar rapat menganai hal ini. (rie).
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas Komentar anda