Terkait Mahalnya Pemasangan Amper
KUALATUNGKAL—Ketua Komisi III DPRD Tanjung Jabung Barat, H Abdul Hamid mengaku bakal memanggil Kepala PLN Ranting Kualatungkal dan Instalatir. Hal ini terkait adanya laporan warga Sri Agung Kecamatan Tungkal Ulu, mengenai harga pemasangan amper listrik mencapai Rp 8 juta di desa tersebut." Kita akan menggelar rapat kerja, pihak PLN maupun instalatir akan kita panggil," tegasnya kepada media ini kemarin.
Menurutnya, persoalan ini akan segera ditindak lanjuti, terkait mengapa pemasangan amper harganya terlalu tinggi. Pasalnya, apabila benar tarif sebesar itu jelas sangat membebani masyarakat. Padahal lanjutnya, selama ini pemerintah kabupaten sendiri telah menganggarkan dalam APBD, mulai dari pemasangan jaringan, pemasangan tiang, gardu bahkan kendaraan operasional PLN.
” Hal ini sebenarnya untuk meningkatkan kwalitas PLN sendiri, tetapi apabila dilapangan PLN bersama mitra kerjanya instalatir semaunya menentukan tarif pemasangan amper yang sangat tinggi, ini akan kita tegur,”ujar ketua DPC PKB Tanjung Jabung Barat ini.
Dikatakannya, seharusnya pihak PLN khususnya ranting Kualatungkal harus segera menjadi perhatian serius PLN. Sebab, mitra kerja PLN yakni perusahaan instalatir yang melaksanakan pekerjaan pemasangan amper harus dikontrol oleh PLN.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan Kepala PLN, Tanjungjabung Barat, Suryadi Teguh belum dapat dikonfirmasi.(rie)
wah blogg ini bener2 membantu masyarakat sekaligus media untuk memberitakan informsi2 semacam ini, Salut dech buat blog ini. saya yakin informasi ini sangat bermanfaat khususnya untuk daerah setempat....
ReplyDeleteSalam ...
semoga aja begitu mas....mohon dukungannya
ReplyDeleteBiar tidak ada kenaikan tarif oleh oknum yang memasang sebaiknya dari pihak PLN mengumumkan pada masyarakat besarnya bianya pemasangan satu ampernya, agar tidak terjadi pembodohan trus menurus. PLN harus transparan..!!!
ReplyDeleteEnergi listrik merpakan salahsatu aset penujang dalam peningkatan Perekonomian suatu daerah jadi hendak nya para aparatur pemerintah bisa mempermudah masyarakat agar dapat menikmati energi listrik, jangan tambah mempersulit.
Info dari Betara :
hal ini juga tejadi di kecamatan betara,
bahkan disinyalir pihak camat ikut terlibat.
mari bersatu sukseskan TANJAB BAR
Iya memang kejadian di Sri Agung ini bukan yang pertama kalinya di Tanjab Barat. sebelumnya memang pernah terjadi di Desa Serdang Jaya dan Pematang Lumut, bahkan akibat kejadian ini kan Camat Betara di periksa... Moga PLN akan tetap berpihak kepada masyarakat kecil.
ReplyDeleteI agree with you!
ReplyDeletekejadian ini terjadi di senyerang dan kayu aro.semoga pln tidak semena mena , dengan alasan pihak instalatir yang menentukan harga pasang amper tsb.pemasangan jaringan listrik di senyerang samapi 5 km dari gardu yang berakibat daya yang tersalur tdk maksimal yang mengakibatkan cahaya lampu seperti lilin,tiang2 pln banyak yang keropos yg dpt membahayakan masy.disekitar tiang tsb.
ReplyDelete