
Persoalnya, memang klasik yaitu struktur tanah dan cuaca yang tidak memungkinkan. Pertama yaitu tanah di Tanjab Barat ini umumnya yaitu tanah gambut, selain itu memang pengerjaannya selalu terlambat sehingga pekerjaan rekanan ini terganggu akan adanya hujan.
Sehingga hasilnya, karena waktu mepet, para rekanan hanya mengejar termen. Hasilnyapun tidak maksimal, ini sudah terjadi saban tahunnya. Inti persoalannya apakah pemerintah yang salah karena waktu tender terlalu mepet atau rekanan yang teledor??????. Bupati Akan Tegur Kontraktor KUALATUNGKAL,JS- Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr Ir H Safrial Ms akan menegur serta memblaclist para kontaktor, jika hasil audit BPK ditemukan proyek yang bermasalah.” Saya akan memblaclist kontaktor yang bermasalah,”ungkap Bupati Tanjab Barat usai menyampaikan RKUA dan PPAS beberapa waktu lalu.
Berikut Berita yang kami kutif dari Jambi Star
Lanjut membaca “Bupati Akan Tegur Kontraktor” »»
Kepada kontarktor bupati juga memberikan angin segar sebab hasil pekerjaan yang ada akan dicek kelapangan terlebih dahulu. Jika ditemukan unsure kesengajaan ataupun kelalaian dari pihak rekanan, maka akan ditindak secara tegas, kecuali pekerjaan terkendala mengenai cuaca.” Jika terkendala karena cuaca yang tidak baik, kita mau omong apa?,”ujar bupati.
Dijelaskannya, untuk pengerjaan proyek tahun 2008 memang tidak banyak, karena lambatnya dalam pengesahan APBD. Sehingga realisasi anggaran tidak mencapai 100 persen.” Bila kita lihat cuaca pekerjaan sekarang yang teralisasi tidak mencapai 100 persen. Kita berharap untuk tahun 2009 lebih dipercepat,”jelasnya.
Bupati juga mengatakan, para rekanan yang pekerjaan tidak selesai 100 persen, pihaknya akan membayar sesauai volume yang dikerjakan. Seperti dicontohkannya, jika pekerajaan rekanan hanya mencapai 80 persen maka yang dibayrkannya juga hanya 80 persen. Namun jika pekerjaanya mencapai 100 persen, akan dibayar 100 persen.” Audit Bpk yang menjadi kotrol bagi kita nanti,”ungkap bupati.(sumber JS)
Bupatinya harus tegas terhadap siapa pun yang main2 dengan uang negara.....Tapi gimana dengan perkembangan pertanian khususnya peternakan di TANJABBAR bang???? Bupati-nya orang peternakan tuh bang dah DOKTOR lagi....
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteada beberapa proyek yang terkesan asal jadi, seperti proyek perbaikan dan pengerasan ajalan, pihak yg terkait perlu terjun kelapangan mengecek ketebalan dan kekerasan jalan yang di bangun sudah sesuai dengan tender apa belum?.
ReplyDeleteterkadang saya heran jalan yan gbaru saja di perbaiki 3 hari kedepan sudah berlubang kembali, hal ini menunjukan kesan bahwa pembangunannya hanya asal jadi saja.