Desain Berubah, Asrama Mahasiswa Yogakarta Jadi Polemik

Kadis PU Mangkir Atas Panggilan Dewan

KUALATUNGKAL- Pembangunan asrama mahasiswa asal Tanjung Jabung Barat yang berada di Yogyakarta hingga saat ini menjadi polemik di kalangan DPRD Tanjung Jabung Barat. Pasalnya, pembangunan mes mahasiaswa yang dibeli pemkab Tanjung Jabung Barat sebesar Rp 900 Juta tersebut telah berubah dari desain awal yang ditentukan.

Bukan itu saja, kendati deadline pengerjaan proyek hingga tanggal 24 desember mendatang, namun pembangunan mess mahasiswa di Yogyakarta ini saat ini masih berjalan.

Anehnya lagi, kendati para anggota DPRD Tanjung Jabung Barat ini telah meminta keterangan dari kepala dinas PU atas perubahan desain tersebut, tetapi kepala dinas PU malah mangkir untuk hadir. Bahkan hanya mengutus kasubdin rumkin untuk memenuhi panggilan dewan ini. Hal ini tentunya membuat sejumlah anggota DPRD Tanjab Barat dari Komisi III berang. “ Yang kita panggil kan kepala dinas PU, tetapi mengapa kok kasubdin rumkin. Kita tidak bisa menerimannya, sehingga kita tolak dan meminta seluruh kasaubdin dan kepala dinas hadir,”terang wakil ketua komisi III DPRD Tanjab Barat H Syaifuddin SE.

Dikatakannya, pada awalnya pihaknya hanya mempertanyakan siapa yang memerintahkan desain pembangunan mess mahasiswa Tanjab Barat di Yogyakarta ini. Selain itu pihaknya juga, mempertanyakan masalah pekerjaan.” Karena hal ini, tidak akan rampung sampai batas waktu yang ditentukan . dan itu kita tanyakan kepada konsultan pengawas,”jelasnya. (rie)